Inilah Ular Dengan Racun Paling Mematikan Di Dunia

Ular Racun Paling Mematikan

Ular Racun Paling Mematikan – Siapa yang ingat film KKN Desa Penari? Ketika melihat scene di mana banyak ular yang muncul, siapa nih yang ngeri atau merasa geli sendiri? Hal tersebut termasuk hal yang wajar mengingat ular merupakan salah satu hal yang secara alami menakutkan bagi manusia.Beberapa jenis ular berbisa memang terkenal akan gigitannya yang mampu membunuh hanya dalam waktu beberapa detik saja.

Mamba Hitam

Black mamba (dendroaspis polylepis) berhabitat asli di benua Afrika dan menjadi salah satu ular berbisa paling ditakuti. Bisa black mamba mengandung racun neurotoxins dan cardiotoxins yang mana ia mampu membuat manusia dewasa ambruk hanya dalam 45 menit saja. Hebatnya, ular black mamba ini juga dibekali kemampuan melata yang cepat untuk memangsa. Kecepatan ular ini sekitar 16 km/jam.

Inland Taipan

Dilansir dari Britannica, Inland Taipan merupakan ular paling ganas yang menghasilkan ramuan racun paling mematikan. Racunnya, terdiri dari taipoxin situs slot gacor yakni campuran kompleks dari neurotoxins, procoagulants, dan mycotoxins. Racun-racun tersebut mampu melumpuhkan otot, menghambat pernapasan, hingga menyebabkan pendarahan pada pembuluh darah dan jaringan.

King Kobra

King Kobra (ophiophagus hannah) adalah jenis ular kobra mematikan kedua. King kobra termasuk jenis ular kobra terpanjang di dunia dengan fisik yang kuat. King kobra mempunyai racun yang terdiri dari sitotoksik dan neurotoksin. Racun itu langsung menyerang sistem saraf manusia maupun hewan yang terkenal. Efeknya akan menyebabkan kelemahan otot, penglihatan kabur, vertigo, rasa kantuk yang berlebihan, hingga kelumpuhan. Lalu, menyebabkan koma hingga kematian dalam 30 menit.

Baca Juga : 10 Laba-laba Paling Beracun di Dunia

Death Adder

Sesuai dengan namanya, ular ini termasuk ke dalam daftar ular paling berbisa di dunia yang biasanya berhabitat di Australia sebelah timur dan selatan serta Papua Nugini. Ular Death Adder ini tidak aktif berburu mangsanya, melainkan hanya bersembunyi saja sambil menunggu mangsanya lewat untuk disergap. Seekor ular Death Adder apabila telah menggigit mangsa, maka dapat menyebabkan gangguan sistem pernafasan, kelumpuhan hingga kematian dalam waktu 6 jam.Ketika menggigit, biasanya taring ular Death Adder akan menyuntikkan sekitar 4-100 mg racun dan mengalir menuju saraf. Tidak hanya itu saja, ular ini akan mengambil ancang-ancang sebelum akhirnya menyerang mangsanya dalam waktu 0,13 detik saja! Hingga saat ini, sudah banyak berita tentang kematian manusia akibat gigitan ular Death Adder.

Coastal Taipan

Coastal Taipan adalah jenis ular yang menghasilkan racun hampir identik dengan sepupunya Oxyuranus microlepidotus di pedalaman. Ular ini memiliki taring terpanjang dari semua ular Australia dan menjadikan mereka salah satu ular paling berbahaya. Sebelum antivenom tersedia untuk spesies ini, gigitan ular Coastal Taipan hampir selalu berakibat fatal. Racunnya menyerang sistem saraf, pembekuan darah, dan otot.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *