Banyak Hewan memiliki sayap. Sayap pada binatang berfungsi supaya binatang-binatang yang demikian bisa terbang, mencari makanan di ketinggian, dan bermigrasi ke berbagai daerah. Namun pada kenyataannya, tak seluruh binatang yang bersayap bisa melayang-layang di udara. Walau seperti itu, binatang-binatang ini mempunyai keunikan yang lain supaya bisa mencari makan dan bertahan hidup di darat.
Hewan Memiliki Sayap Tidak Bisa Terbang
Berikut binatang yang mempunyai sayap tapi tak dapat terbang :
1. Burung unta
Burung unta yakni spesies burung terbesar yang masih hidup, burung unta bisa tumbuh sampai setinggi 9 kaki dan beratnya lebih dari 300 pon. Tidak cuma itu, telor burung unta juga yakni yang terbesar di dunia, dengan diameter sekitar 5 inci dan berat 3 pon. Diinformasikan Britannica, kaki burung unta juga betul-betul kuat, yang membikin tendangan mereka betul-betul membahayakan dan bisa berlari dengan kecepatan sampai 45 mil per jam. akun pro kamboja
Sayangnya, ukuran tubuhnya yang besar membikin burung unta tak dapat terbang walaupun mempunyai sayap yang lebar. Sayap burung unta sendiri sesungguhnya lebih berfungsi sebagai kemudi untuk menolong mereka berbelok ketika berlari, dan sama sekali tak untuk terbang.
2. Flightless cormorant
Kepulauan Galapagos yakni rumah bagi banyak spesies binatang yang unik. Salah satunya yaitu satu-satunya burung kormoran di dunia yang tak dapat terbang. Maka, burung ini dinamai dinamai flightless cormorant atau burung kormoran yang tak dapat terbang.
Baca Juga : Ini 10 Hewan Hermaprodit alias Berkelamin Ganda
Sayap burung flightless cormorant yang kecil menonjolkan bahwa burung ini sudah lama berevolusi dan melepaskan kesanggupannya untuk terbang. Kendati tak dapat melayang di udara, flightless cormorant mempunyai kaki yang kuat untuk berenang sampai 300 kaki dari pantai, daerah dia mencari ikan dan mangsa laut lainnya. Berdasarkan Galapagos Comservation Trust, flightless cormorant perlu sayap berukuran sepertiga dari tubuhnya supaya bisa terbang. Dan berdasarkan penelitian dari University of California, burung yang tak dapat terbang ini mempunyai daftar panjang gen yang bermutasi.
Para peneliti percaya bahwa kombinasi khusus dari gen yang bermutasi inilah yang menghasilkan sayap yang lebih pendek dan tulang dada yang lebih kecil, sehingga menghilangkan kesanggupan burung untuk terbang.
3. Kasuari
Kasuari yaitu burung terbesar nomor dua di dunia. Binatang ini mempunyai cakar di jari-jari kakinya yang bisa tumbuh sampai empat inci, dan bisa berlari sampai kecepatan 31 mil per jam. Kasuari juga mempunyai sayap kecil yang berujung dengan cakar kecil yang mungkin tak berkhasiat. Diinformasikan San Diego Zoo, sama seperti burung unta, meskipun tak dapat terbang, kasuari mempunyai kaki yang betul-betul kuat dan mewujudkan tendangan yang membahayakan. Artinya, walaupun kasuari tak dapat terbang, dia masih cukup tangguh untuk melawan predator.
4. Penguin
Diinformasikan Britannica, ada 18 spesies penguin dan semuanya tak bisa terbang. Pada kenyataannya, penguin yakni burung yang dianugerahi kesanggupan untuk berenang dan menyelam ketimbang terbang, maka mereka dapat menghabiskan beberapa besar waktunya di dalam air. Kebanyakan orang cenderung menduga penguin cuma hidup di Antartika. Walaupun sesungguhnya beberapa besar spesies penguin justru hidup di lintang yang lebih tinggi. Sebagian malah hidup di tempat beriklim sedang dan khatulistiwa.
5. Kiwi
Kiwi yaitu burung yang tak dapat terbang yang menjadi simbol nasional Selandia Baru. Ada lima spesies kiwi, semuanya berasal dari Selandia Baru dan berstatus rentan sampai betul-betul terancam punah. Maka, beberapa besar habitat hutan kiwi kini dilindungi. Burung ini telah lama tak dapat terbang sehingga sayap mereka hampir tak kelihatan di antara bulu-bulu tubuhnya. Kiwi juga mewujudkan telor berukuran besar diperbandingkan dengan ukuran tubuhnya. Kiwi dewasa bersifat monogami dan dapat menghabiskan 20 tahun hidupnya sebagai pasangan yang loyal, berdasarkan situs Kiwis for Kiwi.
Kiwi yakni burung pemalu yang aktif di malam hari dan memakai indera penciumannya yang tajam untuk mencari mangsa di malam hari. Tak seperti spesies burung lainnya, lubang hidung kiwi berlokasi di ujung paruh yang mempermudah mereka untuk mengendus makanan.